Seleksi Direktur PDAM Ngawi Bikin Sengkarut, Pansel Ancam Jabatan Kosong jika Mantan Ketua KPU Tidak Lolos

by -139 Views

Ketua Pansel Direktur PDAM Ngawi, Jawa Timur, Mahmud Rosadi. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).
SUARA INDONESIA, NGAWI – Sengkarut rekrutmen direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tak berhenti disorot publik. Pernyataan panitia seleksi (pansel) yang mengatakan jika eks Ketua KPU tak lolos seleksi administrasi, jabatan direktur PDAM akan kosong hingga tahun 2025 menambah peliknya rekrutmen itu.

Ketua Pansel Direktur PDAM Ngawi, Mahmud Rosadi kepada awak media sempat terucap, jika saat itu mantan Ketua KPU tidak lolos seleksi tahapan administrasi, jabatan Direktur PDAM Ngawi akan kosong. “Syarat seleksi ada tiga calon, jika mantan Ketua KPU tidak lolos, tinggal dua calon, seleksi direktur PDAM gagal, dan jabatan akan kosong hingga tahun 2025, baru diadakan seleksi lagi,” kata Mahmud di sela-sela diskusi dengan awak media.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Ngawi, Husaini Amar, turut menanggapi polemik rekrutmen direktur PDAM tersebut. Amar menekankan pentingnya pengalaman dalam pengelolaan air sebagai syarat utama untuk posisi tersebut. “Air adalah kebutuhan pokok masyarakat, jadi pengalaman dalam pengelolaan air sangat krusial. Tidak hanya sertifikat kelayakan, tetapi pengalaman nyata dalam bidang ini sangat dibutuhkan,” tegas kata Amar seperti dikutip media Presisi Indonesia.

Amar juga menyoroti rekrutmen direktur PDAM tidak boleh didasarkan pada pertimbangan kedekatan. Ia menekankan bahwa PDAM harus mampu memberikan hasil yang optimal, baik dalam hal pelayanan dan terjaminnya kesediaan air layak minum kepada masyarakat karena sebagai kebutuhan pokok Kabupaten Ngawi.

Pewarta: Ari Hermawan
Editor: Mahrus Sholih

*Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA*

*Artikel ini telah tayang di Suara Indonesia dengan judul “Sengkarut Seleksi Direktur PDAM Ngawi, Pansel Sempat Katakan Jabatan Akan Kosong jika Eks Ketua KPU Tak Lolos”*