DLH Sumenep akan Melakukan Sidak di Sungai dan Pantai yang Rentan Tumpukan Sampah, Melibatkan Pecinta Lingkungan dan Santri

by -18 Views
Berita

Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, bakal menggandeng komunitas pencinta lingkungan hingga santri di sejumlah pondok pesantren, untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pantai dan sungai yang ada di kabupaten setempat.

Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan World Clean Up Day (WCD) 2024, yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada 20 September 2024 mendatang.

Pada kegiatan itu, DLH bersama masyarakat, komunitas pencinta lingkungan dan santri akan gotong-royong membersihkan sungai dan pantai di Sumenep, yang dilaporkan menjadi tempat rawan penumpukan sampah, serta belum tersentuh oleh Pemkab Sumenep.

Menurutnya, aksi pembersihan pesisir pantai dan sungai di Sumenep sebenarnya telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu di beberapa titik.

Sementara untuk acara puncak WCD 20 September 2024 mendatang, pihaknya akan membersihkan di Desa Lembung, Kecamatan Lenteng. Selain itu, DLH juga akan menyasar sungai di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi dan di Kecamatan Prenduan.

“Saat ini, kita juga masih membuka kesempatan bagi para relawan yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (18/09/2024).

Selain dalam rangka WCD 2024, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dia menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen serius untuk menciptakan lingkungan bersih dan nyaman di Kabupaten Sumenep. Namun, hal itu, katanya, adalah tanggung jawab semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah.

Oleh karena itu, Arif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama, berkolaborasi demi lingkungan hidup yang bersih dan sehat di Sumenep.

“Saya tegaskan, kami memang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Sumenep. Jadi mari bersama-sama mewujudkan hal itu,” tandasnya.

Sebagai informasi tambahan, DLH Sumenep juga telah bekerja sama dan memiliki MoU dengan beberapa pondok pesantren seperti Annuqayah, Al Karimiyah Baraji dan beberapa lainnya dalam hal pengelolaan sampah. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih