Kondisi truk dan gudang limbah gergaji kayu milik Tasino (53) warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap pasca kebakaran. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Sebuah truk dan gudang limbah gergaji kayu milik warga di Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Minggu (15/9/2024) sore.
Akibat peristiwa itu, sang pemilik bernama Tasino (53) warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap Supriyadi menyampaikan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 16.30 WIB.
“Kebakaran bermula dari kabin truk yang terbakar, kemudian api menyambar ke tumpukan limbah gergaji,” ungkap Supriyadi.
Dia menambahkan saat kejadian, truk berada di dalam gudang. Pemilik gudang dibantu warga sekitar yang mengetahui sempat berusaha memadamkan api yang membakar truk dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).
“Setelah itu, truk dikeluarkan dari dalam gudang dengan cara didorong keluar bersama-sama,” lanjut Supriyadi.
Tak lama kemudian, datang sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pos Damkar Kroya di lokasi kejadian usai mendapat laporan dari salah seorang Anggota Pos Damkar Kroya, warga setempat bernama Kholif Hujaji.
“Sesampainya di lokasi, tim kami langsung melakukan pemadaman kembali. Setelah padam, dilanjutkan overhaul dan pendataan serta sosialisasi Aplikasi Satkartaru Siap,” kata Supriyadi.
Adapun pemadaman menghabiskan 3.000 liter air. “Awal mula kabin truk mengalami kebakaran, kami duga itu karena korsleting listrik,” ujar Supriyadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kejadian tersebut membuat pemilik gudang mengalami kerugian cukup besar. “Untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp 100 juta,” tutup Supriyadi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
