Sonhaji Imam mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU dengan impian mewujudkan Cilacap menjadi kota maju dan istimewa

by -369 Views
Politik

Imam Tobroni dan M Sonhaji Imron usai mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Imam Tobroni dan M Sonhaji Imron mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap, Rabu (28/8/2024) siang.

Pasangan yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan didukung dua Partai Non Parlemen yakni Partai Gelora dan Perindo ini, diketahui akan meramaikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cilacap 2024.

Adapun Paslon religius ini mendaftar di hari kedua pendaftaran KPU dengan kawalan ribuan relawan. Tampak para kiai, santri dan sejumlah tokoh agama mengawal, termasuk kader dari partai pengusung maupun pendukung, serta barisan anak muda dan santri di Cilacap.

Saat ditemui usai menyerahkan formulir pendaftaran di KPU, calon bupati Cilacap Imam Tobroni yang akrab disapa Imam ini mengaku, bahwa dirinya telah resmi pensiun dini dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sementara jabatan terakhirnya yaitu Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan. “Saya sudah pensiun dini (dari jabatan Kepala Kankemenag),” ungkapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Imam bersama pasangannya Sonhaji maju di Pilkada 2024 lantaran bertekad ingin membangun Kabupaten Cilacap lebih baik dengan mengusung slogan “Cilacap Maju dan Istimewa”.

“Jadi selain maju, juga istimewa. Itu adalah harapan kita, bahwa Kabupaten Cilacap ini harus menjadi daerah yang tidak hanya maju tapi istimewa, artinya menjadi role model bagi daerah-daerah yang lain. Istimewa itu juga singkatan dari Iman, Sehat, Tertib, Inspiratif, Melayani, dan Berwibawa,” katanya.

“Iman, jadi masyarakat kita, semuanya ingin maju apabila memiliki karakter, iman dan integritas. Kedua sehat, jadi sehat lahir dan batin, artinya kita punya harapan nanti masyarakat Cilacap selalu sehat, terjauh dari stunting maupun penyakit-penyakit yang lain,” lanjut Imam.

Kemudian tertib, dijelaskannya, bagaimana membangun aparatur pemerintahan, regulasi dan SOP yang tertib sebagai upaya membangun zona integritas. “Berikutnya inspiratif, kita ingin menjadikan daerah kita menjadi daerah yang menjadi percontohan bagi daerah lain,” tutur Imam.

“Selanjutnya melayani, jadi aparatur sipil kita punya tagline bagaimana kita menjadi pelayan masyarakat bukan menjadi penguasa. Kalau saya diamanati, saya siap melayani masyarakat dengan baik. Dan terakhir Berwibawa. Kalau semua ini dilakukan, insyaallah Cilacap akan menjadi daerah yang berwibawa. Ini harapan, cita-cita dan impian,” tandasnya.

Imam dalam kesempatannya mengajak masyarakat Cilacap untuk bersinergi dan berkolaborasi agar hal tersebut bisa terwujud. “Tentunya kita butuh dukungan dari masyarakat,” ucapnya.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno saat ditemui awak media mengaku, bahwa KPU telah menerima formulir pendaftaran dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Cilacap Imam Tobroni dan M Sonhaji Imron.

“Untuk prosesi, tadi telah dilaksanakan dan seluruh persyaratan dan syarat calon telah kami terima dan sudah diverifikasi oleh tim kesekretariatan kami, hasilnya ada dan lengkap. Untuk itu, KPU Cilacap menerima pasangan Imam Tobroni dan M Sonhaji Imron sebagai calon bupati dan wakil bupati Cilacap,” ungkap Weweng.

“Dan untuk hari besok sudah terkomunikasi dengan kami, ada tiga pasangan calon, yang pertama pukul 13.00 WIB atas nama Awaluddin Muuri-Vicky Shu, kemudian yang kedua Syamsul Auliya Rachman-Ammy Amalia pukul 15.00 WIB, dan terakhir Setyo Budi Wibowo-Fahrur Rozi pukul 19.00 WIB, terkonfirmasi,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih