Bahrullah
– 28 Agustus 2024 | 16:08 – Dibaca 8 kali
Ra Hamid Ra As’ad dihantarakan ribuan warga Bondowoso saat mendaftar ke KPU sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Foto: jurnalis/suaraindonesia.co.id)
SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Ribuan warga Bondowoso menghantarkan pasangan Ra Hamid Ra As’ad (Rahmad) mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelum berangkat menuju ke KPU, pasangan Rahmad terlebih dahulu ziarah dan berdoa di makam Ki Ronggo, lalu meminta doa kepada para masyaikh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Muhammadiyah Bondowoso.
Sebelum berangkat ke KPU, ribuan warga dan pimpinan partai pengusung dan pendukung berkumpul di graha NU Bondowoso.
Kemudian pasang Rahmat didampingan dan dihantarkan menuju KPU oleh ribuan warga untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Bondowoso di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
H. Ahmad Dhafir Ketua PKB Bondowoso merasa optimis bisa menang pasangan Rahmad, karena didukung kekuatan kultur.
Kata Ahmad Dhafir, pasangan Rahmad tidak hanya diusung dan didukung oleh partai politik parlemen dan non parlemen. Namun didukung oleh kekuatan kultur-kultur besar di Bondowoso.
“Partai koalisi baik Golkar, Gerindra, dan PKB, serta PSI bersepakat mengusung calon Ra Hamid dan Ra As’ad. Kami tidak hanya sekedar mendaftarkan, tapi bertanggung jawab memenangkan pasangan Rahmad dalam Pilkada 2024,” ujarnya, Rabu (28/8/2024).
Dia menambahkan, partai yang mengusung dan mendukung tidak hanya sekedar memenangkan, tapi bertanggung jawab mengawal pemerintahan di Bondowoso selama 5 tahun ke depan.
Politisi yang juga alumni Pondok Pesantren Sidogiri ini optimis memenangkan pasangan Rahmad. Sebab, diusung oleh partai politik penguasa dan partai politik pemenang ke 2 di parlemen.
“Kami yakin Rahmad ini saat memimpin Bondowoso nanti akan semakin mempercepat program pembangunan di Bondowoso yang selama ini kondisi infrastrukturnya itu dikeluhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara, KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, berharap agar doa terus dipanjatkan untuknya, sehingga proses proses di Pilkada ini diberi kelancaran dan kesuksesan.
“Kami memohon doa agar supaya dalam memperjuangkan cita-cita masyarakat Bondowoso dan cita cita masyaikh dan cita cita masyarakat menjadikan Bupati Bondowoso diberikan kelancaran Allah SWT,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada pasangan Rahmad, baik pada partai pengusung dan pendukung.
” Kepercayaan ini tentunya demi memperjuangkan cita-cita mulia yang merupakan kehendak dari masyarakat. Kami ingin sama sama saling mendoakan, semoga proses yang kita lalui lancar di bawah bimbingan Allah SWT,” harapnya.
Ra Hamid menegaskan jika cita-cita tercapai atas kehendak Allah SWT, dirinya meminta agar seluruh elemen masyarakat turut serta memberikan masukan dalam menentukan arah perjuangan Bondowoso menuju Kabupaten yang lebih baik.
“Nantinya kita bisa berbuat bersama, saling mendukung, saling mengingatkan dan saling memberi masukan dalam menentukan arah perjalanan Bondowoso dan ikhtiar dengan berbagai macam program dan penganggaran yang akan kita lakukan,” pintanya.
“Semoga dengan dukungan masyarakat dapat berhasil dengan baik. Terus terang amanah ini berat dan amanah itu tidak bisa kalau hanya dipikul oleh kami, kalau tidak membangun bersama-sama maka tidak mungkin bisa,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ra Hamid berharap seluruh proses tahapan pencalonannya diberikan kelancaran dan kemudahan. Tentu agar masyayikh, partai pengusung dan pendukung serta seluruh masyarakat Bondowoso lancar dalam menyalurkan partisipasi dalam Pilkada Bondowoso.
“Kami berharap, proses Pilkada ini berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku. Dan pendukung dan masyarakat saat menyalurkan partisipasinya dan tentu dukungan ini agar kita bisa membangun kualitas kepemimpinan yang baik dan membangun kualitas kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Bondowoso,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |