Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno. (Foto: Lukman/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mendukung percepatan sertifikasi halal bagi UMKM. Dalam hal ini merupakan kebijakan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag).
Menurut Anas, label halal pada UMKM dirasa menjadi salah satu cara untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan daya saing tinggi di pasaran.
“Kami mendukung penuh upaya Pemkot Surabaya mengoordinir UMKM yang berkualitas,” kata Anas, Jumat (05/07/2024).
Sejauh ini, sudah ada sebanyak 19 ribu UMKM makanan dan minuman telah mendapat sertifikasi. Sedangkan di Kota Pahlawan sendiri terdapat 150 ribu UMKM yang tercatat dari berbagai kategori.
Ia mengatakan, setelah memberikan sertifikasi kepada UMKM, Dinkopdag juga masih harus melakukan pendampingan dan pembinaan.
“Pemkot Surabaya diharapkan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM sebagai pilar utama dalam ekonomi Kota Surabaya,” ujar dia.
Diharapkan pula pelaku UMKM di sentra wisata kuliner (SWK) di Surabaya juga bisa mendapatkan label halal. Sehingga kementerian perlu menambahkan kuota.
“Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan meningkatkan pendapatan UMKM,” pungkasnya.
Kepala Dinkopdag Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan, pihaknya kini masih fokus mendampingi pemberian sertifikasi halal bagi UMKM kategori makanan dan minuman.
“Itu yang diutamakan. Mereka jualan agar tenang, harus ada sertifikasi halal,” ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
