Puluhan warga Desa Masundung mendatangi kantor bupati setempat untuk menuntut pencopotan Kepala Desa Masundung yang sering mangkir dari tugasnya. Mereka menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja kepala desa yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan yang seharusnya. Selain itu, mereka juga menyoroti pengelolaan anggaran dana desa yang dianggap kurang transparan.
Koordinator aksi tersebut, Yuliman Harefa, menegaskan bahwa kepala desa saat ini tidak layak lagi memimpin warga Masundung. Mereka meminta agar Pj Bupati segera mencopot kepala desa tersebut agar desa kembali kondusif. Aksi tersebut akhirnya dibubarkan dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan setempat.
Di sisi lain, Perwakilan Pemkab Tapteng menyatakan bahwa seluruh jajaran sedang disibukkan dengan persiapan penyambutan tamu di Kecamatan Tapian Nauli. Mereka meminta pengertian karena semua kegiatan sudah dijadwalkan dengan run-down yang telah tersusun.
