Sate Tugu Penceng Menganto Jombang, Warisan Nikmat yang Telah Berusia Tiga Dekade

by -398 Views
Berita

Pelanggan sate tugu penceng saat menikmati kuliner di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (07/06/2024).( Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Bagi pecinta kuliner sate, wajib coba Sate Tugu Penceng di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sate ini tak hanya legendaris dengan usia 30 tahun, tapi juga terkenal dengan kelezatan dan harganya yang terjangkau.

Sate Tugu Penceng mudah ditemukan karena letaknya yang strategis di dekat pasar, sebelah timur Kantor Desa Menganto. Aroma sate yang menggugah selera dan asap mengepul dari warungnya selalu menarik perhatian para pecinta kuliner.

Berbeda dengan sate lainnya, Sate Tugu Penceng terbuat dari daging sapi yang empuk dan disajikan dengan bumbu kacang lezat. Perpaduan rasa gurih dan pedasnya membuat sate ini begitu digemari. Tak heran, banyak orang rela mengantre untuk mencicipi kelezatannya.

Sate Tugu Penceng buka dari pukul 6 pagi hingga 6 sore. Namun, tak jarang mereka tutup lebih awal jika sate sudah habis terjual. Tak heran, omzet Sate Tugu Penceng bisa mencapai Rp 30 juta per hari.

Firnanda Setiawati, pengelola Sate Tugu Penceng, mengungkapkan bahwa satu porsi satenya dibanderol dengan harga Rp 17.000. Harga tersebut sudah termasuk nasi, kuah gulai sapi, dan 4 tusuk sate.

“Bagi yang ingin lebih banyak, bisa memesan porsi sate saja dengan harga Rp 27.000 dan memilih isian daging sesuai selera,” terangnya kepada media, Jum’at (7/6/2024).

Firnanda mengatakan untuk sehari bisa menjual kurang lebih menghabiskan 5000 porsi atau setara dengan 1 ekor sapi untuk sate yang di jual ke pelanggan.

“Sate Tugu Penceng telah berdiri selama 30 tahun dan saat ini dikelola oleh generasi kedua. Nama “Tugu Penceng” sendiri diambil dari sebuah tugu di perempatan jalan Desa Menganto,” pungkasnya.

Salah satu pelanggan setia Sate Tugu Penceng, Kharimatul Maslahah, mengungkapkan bahwa dia sering membeli sate di sini karena rasanya yang enak, harganya terjangkau, dan tempatnya yang strategis.

“Biasanya satu bulan bisa tiga kali kesini makan bersama keluarga kadang bersama teman teman disamping rasanya enak juga harganya terjangkau,” pungkasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih