Menghadirkan Meriahnya Arak-arakan Gunungan dalam Tradisi Sedekah Bumi Desa Brebeg Cilacap

by -97 Views

Warga Desa Brebeg antusias menyaksikan arak-arakan gunungan hasil bumi saat acara Sedekah Bumi. Foto: istimewa

SUARA INDONESIA, CILACAP – Arak-arakan gunungan berbagai hasil bumi seperti buah-buahan dan sayuran yang disusun menyerupai gunung telah memeriahkan acara sedekah bumi di Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (5/6/2024).

Petani dari masing-masing dusun di Desa Brebeg mengarak gunungan tersebut ke Balai Desa dengan diiringi hiburan kesenian lokal kuda lumping dan begalan.

Masyarakat sekitar turut memadati ruas jalan untuk menyaksikan tradisi budaya tahunan ini yang diadakan setiap tahun pada bulan apit.

“Arak-arakan gunungan adalah bagian dari rangkaian kegiatan budaya sedekah bumi Desa Brebeg yang diadakan setiap tahun pada bulan apit,” ungkap Kepala Desa Brebeg, Achmad Zaenudin kepada Suara Indonesia.

Setelah arak-arakan gunungan, dilanjutkan dengan selamatan yang diikuti oleh paguyuban adat setempat, kemudian ruwatan, pengajian, dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Mongko Daryono.

Sedekah bumi ini diadakan sebagai ungkapan syukur masyarakat desa kepada Tuhan yang telah memberkati mereka dengan hasil bumi. Masyarakat menyelenggarakan sedekah bumi sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diterima selama ini.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya Jawa. Selain kesenian lokal, Pj Bupati Cilacap juga dijadwalkan hadir dalam acara ini untuk menyaksikan pagelaran wayang bersama warga.

“Semangat masyarakat dalam kegiatan swadaya tampak lebih tinggi tahun ini, dan tingkat kesadaran masyarakat juga meningkat,” kata Kades Brebeg.

Melalui kegiatan sedekah bumi ini, diharapkan Desa Brebeg bisa semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera serta harmonis. Masyarakat selalu berdoa agar diberikan keberkahan oleh Allah SWT, dan Desa Brebeg menjadi tempat yang nyaman, indah, dan dilimpahi rahmat.

» Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih