Beberapa partai politik (Parpol) di Kabupaten Cilacap mulai melakukan penjajakan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dua di antaranya adalah Partai Golkar dan Gerindra. Pada Kamis (23/5/2024) sore, kedua partai besar ini bertemu untuk membahas potensi koalisi dalam Pilkada yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
Partai Golkar dan Gerindra sama-sama meraih jumlah kursi yang signifikan pada Pemilu Legislatif 2024 lalu dengan masing-masing memperoleh 7 kursi. Dengan persiapan yang telah dilakukan, kedua partai ini tampaknya siap untuk bersatu dalam perhelatan Pilkada. Partai Golkar akan mengusung calon dari internal partainya, sedangkan Gerindra akan mengusung calon dari eksternal, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Bupati Cilacap.
Kedua nama yang muncul untuk diusung oleh Partai Gerindra adalah Awaluddin Muuri dan dari partai Golkar adalah Mitra Patriasmoro. Meskipun pertemuan ini hanya sebatas awal, harapan untuk berkoalisi di Pilkada 2024 semakin nyata. Partai Golkar dan Gerindra berusaha untuk menumbuhkan keharmonisan guna memenangkan Pilkada.
Jika Gerindra ingin berkoalisi dengan Golkar, mereka harus menerima calon yang diusung oleh Golkar untuk dipasangkan. Keputusan ini merupakan hasil dari kerjasama kolektif dan sudah dilaporkan kepada DPP. Kedua pihak berupaya untuk menyatukan dua figur calon yang diusung guna menghadapi Pilkada, dengan harapan bahwa keputusan DPP akan mendukung langkah-langkah yang diambil.
Pertemuan awal antara Partai Golkar dan Gerindra ini merupakan langkah pertama dalam upaya untuk membangun koalisi yang solid dalam menghadapi Pilkada 2024, meniru jejak kolaborasi yang terjalin pada Pilpres sebelumnya. Selain itu, partai tersebut juga masih terbuka untuk mengajak partai lain di luar koalisi tersebut.
*Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA*
**Pewarta**: Satria Galih Saputra
**Editor**: Mahrus Sholih