MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara dan seluruh jajarannya meningkatkan tindakan pemberantasan peredaran narkoba sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan wilayah ‘Bersinar’ (Bersih dari Narkoba).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa tindakan pemberantasan peredaran narkoba dibuktikan dengan penangkapan yang intensif terhadap jaringan, bandar, dan kurir narkoba di daerah Sumatera Utara.
Selain itu, Polda Sumut dan seluruh jajarannya juga secara rutin melakukan razia di kampung-kampung narkoba untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.
Hadi menjelaskan bahwa tindakan pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Polda Sumut dan jajarannya bertujuan untuk melindungi masyarakat dan generasi muda dari penyalahgunaan narkotika, karena narkoba merupakan faktor utama terjadinya kejahatan.
Polda Sumut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menganggap narkoba sebagai musuh bersama. Hal ini disampaikan oleh mantan Kapolres Biak Papua tersebut.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyebutkan bahwa narkoba menjadi salah satu faktor terjadinya aksi kejahatan di Sumatera Utara. Sebanyak 65 persen pelaku kejahatan terbukti mengonsumsi narkoba.
Polda Sumut bersama jajaran terus meningkatkan upaya pemberantasan narkotika di wilayah Sumatera Utara. Pada tahun 2023, Polda Sumut berhasil mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka mencapai 6.570 orang.
Selama tahun 2023, barang bukti narkoba yang berhasil disita antara lain sabu seberat 1,12 ton, ganja seberat 2,2 ton, pohon ganja sebanyak 395.064 batang, pil ekstasi sebanyak 181.673 butir, ladang ganja seluas 150 hektar, dan obat-obatan lainnya.
Agung juga menyampaikan bahwa selama 6 bulan terakhir, jumlah kejahatan terkait narkoba menurun 22,37 persen. Polda Sumut berhasil menyelamatkan 14.686.081 jiwa dari bahaya narkoba.
Kegiatan pengungkapan narkoba di Sumatera Utara bukan hanya menjadi operasi rutin kepolisian, namun juga upaya kesadaran masyarakat untuk menghindari dan melawan narkoba bersama-sama.
