MEDAN, Waspada.co.id – Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pengasuh terhadap seorang balita yang dititipkan orang tuanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, menyatakan bahwa dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuh tersebut menyebabkan balita tersebut mengalami luka di bagian perut.
“Kasus dugaan penganiayaan ini dilaporkan oleh orang tua korban ke Polrestabes Medan pada 1 Oktober 2024. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” katanya pada Rabu (9/10).
Jama juga mengungkapkan bahwa penyidik telah memanggil tiga orang saksi termasuk orang tua korban dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut. Selain itu, penyidik juga akan memanggil pihak terlapor (pengasuh). “Hingga saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.
Seorang wanita yang menggunakan inisial T menjadi viral di media sosial karena diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang anak balita yang diasuhnya di tempat penitipan anak di Kota Medan.
Dari rekaman yang diperoleh, wanita T diduga melakukan penganiayaan saat memberi makan kepada korban sambil mencubit perutnya. Akibatnya, perut korban mengalami luka. Aksi seperti itu dilakukan beberapa kali sehingga orang tua korban yang mengetahui hal tersebut melaporkan kasus ini ke Mapolrestabes Medan. (wol/lvz/d2)
Editor: AGUS UTAMA
