Banyuwangi meraih Penghargaan Hub Award dan Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

by -33 Views

Bupati Banyuwangi Memenangkan Penghargaan Hub Award dan WTN 2024 dari Kemenhub

Sekda Mujiono menerima penghargaan Hub Award dan WTN 2024. (Foto: Humaskab Banyuwangi).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih dua penghargaan, yaitu Hub Award dan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam acara Hub Space yang diadakan di Jakarta, pada tanggal 6-7 September 2024.

Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono. “Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh pihak terkait. Terima kasih kepada semua pihak yang terus bekerja sama untuk meningkatkan transportasi di Banyuwangi. Semoga infrastruktur dan transportasi di Banyuwangi semakin baik ke depannya,” ujar Mujiono pada Minggu (8/9/2024).

Hub Award diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan inovasi Banyuwangi di bidang transportasi. Banyuwangi dinobatkan sebagai Kabupaten Terbaik untuk inovasi integrasi antarmoda transportasi kategori kabupaten raya.

Mujiono menjelaskan bahwa Banyuwangi mendapatkan Hub Award berkat inovasi dalam integrasi antarmoda transportasi. Di antaranya, program angkutan wisata gratis dan terminal pariwisata terpadu sebagai shelter. Program angkutan wisata gratis ini memberikan transportasi gratis ke tujuan wisata dengan terminal keberangkatan berada di Terminal Wisata Terpadu.

Selain itu, Banyuwangi juga meluncurkan program angkutan pelajar gratis yang menyediakan angkutan gratis bagi pelajar menuju dan pulang dari sekolah. Program ini membantu pelajar dalam mobilitas menuju sekolah tanpa biaya dan juga membantu para sopir angkutan umum meningkatkan pendapatan mereka.

Selain dua program tersebut, rencana pembangunan Skybridge antara Stasiun Ketapang dengan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang – Gilimanuk juga menjadi nilai tambah bagi Banyuwangi. Skybridge tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan dan fasilitas keterpaduan antarmoda transportasi perkeretaapian, darat, dan penyeberangan di Kabupaten Banyuwangi.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, menambahkan bahwa penghargaan WTN merupakan apresiasi bagi provinsi maupun kota/kabupaten yang mampu menata fasilitas transportasi publik dengan baik. Banyuwangi meraih WTN untuk ke-4 kalinya dalam kategori Kota Sedang.

Ada beberapa program Banyuwangi di bidang transportasi yang diapresiasi pemerintah pusat, seperti penyediaan infrastruktur dan keselamatan jalan yang baik, trotoar bagi pejalan kaki dan difabel, serta angkutan umum yang tertib dalam lalu lintas.

Kesejahteraan masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan moda transportasi publik di Banyuwangi. Fasilitas jalan yang memadai, seperti marka jalan, traffic light, rambu-rambu lalu lintas, dan flashing light di persimpangan jalan, dinilai baik di Banyuwangi.

“Banyuwangi juga mendapatkan skor tinggi dalam pengujian kelayakan kendaraan (KIR). Rasio kendaraan yang diuji dengan total jumlah kendaraan cukup tinggi, ini menjadi nilai tambah bagi kita,” tutup Komang. (*)

» Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih