PSHT Cabang Ngawi Tidak Terprovokasi oleh Penyerangan OTK
SUARA INDONESIA, NGAWI – Penyerangan terhadap padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ngawi beberapa hari lalu oleh orang tidak dikenal (OTK) tidak membuat pendekar PSHT di Kota Ramah terprovokasi. Sebaliknya, peristiwa tersebut justru semakin meningkatkan semangat warga PSHT di Ngawi untuk menunjukkan prestasi dalam pencak silat, terutama dalam menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Yong, salah satu pengurus PSHT, menyatakan bahwa aksi OTK terhadap organisasinya merupakan tindakan yang tidak terpuji. Ia berharap situasi tetap aman, nyaman, dan kondusif, sambil meminta polisi untuk mengungkap motif di balik penyerangan tersebut.
Yong juga mengungkapkan bahwa warga PSHT Ngawi telah meraih berbagai prestasi dalam kejuaraan kabupaten, event provinsi, nasional, bahkan internasional. Selain itu, PSHT di Ngawi dikenal dengan gotong royong dalam membantu warga yang membutuhkan uluran tangan, seperti melakukan kerja bakti pembangunan rumah tidak layak huni, memberikan bantuan saat bencana alam, dan kegiatan sosial lainnya.
“Ini adalah ciri khas PSHT, menjalin persaudaraan dengan siapapun, meraih prestasi dalam pencak silat, dan membantu masyarakat,” ujar Yong.
Yong juga mengajak anggota PSHT untuk terus menunjukkan prestasi kepada orang tua dan negara serta selalu bersedia membantu masyarakat dengan bergotong royong.
Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Ari Hermawan
Editor: Mahrus Sholih