Sejumlah Sudut Rusunawa di Pemalang Terlihat Kumuh dan Rawan Menjadi Sarang Nyamuk Demam Berdarah

by -54 Views
Kesehatan

Satu saluran air di kompleks rumah susun sewa sederhana (rusunawa) terlihat tersumbat dan keruh. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PEMALANG – Untuk mencegah penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan pemberantasan sarang nyamuk di beberapa lokasi dengan fogging.

Salah satunya dilakukan di rusunawa di Jalan Samanhudi, Kelurahan Pelutan, Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (26/6/2024).

Pada bulan Juni 2024, Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan bahwa terdapat 54 kasus DBD tanpa ada kasus kematian.

“Sampai bulan Juni ada 54 orang yang terkena penyakit demam berdarah,” kata Mansur ketika berada di area pengasapan di rusunawa.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penyebaran sarang nyamuk yang bisa menyebabkan kematian, di antaranya adalah genangan air kotor seperti saluran got yang tersumbat, serta air bersih yang tidak mengalir.

Selain itu, bak penampungan air yang tidak tertutup dan tempat yang minim cahaya juga menjadi tempat favorit bagi nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Saat wartawan melihat kompleks rusunawa, terdapat beberapa saluran air yang tersumbat karena sampah. Warna air menjadi hitam dan terlihat kotor.

Penerangan di lantai dua rusun di sebelah timur juga minim. Hal ini memungkinkan nyamuk untuk bersarang di sana.

Novi, seorang penghuni rusun selama lima tahun terakhir, mengatakan bahwa dia tidak ingin tinggal terlalu lama di rusunawa yang terdiri dari tiga blok dan 250 kamar.

“Saya sudah lima tahun dan sebetulnya ingin cepat memiliki rumah sendiri. Namun, mau bagaimana lagi karena inilah kenyataannya,” ucapnya dengan pasrah.

Dengan biaya sewa bulanan mulai dari Rp 90 ribu hingga Rp 150 ribu, banyak warga yang tinggal di rusun sederhana ini belum merasa nyaman.

Masalah saluran got yang tersumbat dan berbau, serta kurangnya penerangan lampu masih terjadi di beberapa bagian kompleks rusunawa. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ragil Surono
Editor : Mahrus Sholih