Polres Situbondo Meningkatkan Pengawasan Aksi Damai Mahasiswa Menolak Rencana Pembangunan Fasilitas Wisata Karaoke

by -80 Views

Ratusan personel dari Kepolisian Resort Situbondo mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII STKIP PGRI Situbondo. Mahasiswa menolak wacana eks lokalisasi yang akan dijadikan wisata karaoke.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo (Pemkab) dan Disparpora Kabupaten Situbondo, pada Jumat (14/06/2024).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa meminta pemerintah daerah tegas menolak wacana lokalisasi Gunung Sampan menjadi wisata karaoke, karena menurut mereka hal itu tidak sesuai dengan jargon Situbondo sebagai Kota Santri.

Sekda Kabupaten Situbondo, Wawan Setiyawan, yang bertemu dengan peserta aksi, menegaskan bahwa terkait peredaran miras, tidak ada ruang secara formal untuk para pelaku jual beli miras di Kabupaten Situbondo. Pihaknya terus melakukan operasi dengan mendapatkan bantuan dari pihak kepolisian dan TNI, baik terkait miras, prostitusi, maupun karaoke, sebagai upaya pengendalian. “Ini merupakan komitmen pemerintah daerah demi Situbondo yang kondusif,” kata Wawan.

Di sisi lain, Kadis Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Situbondo, Puguh Wardoyo, menjelaskan bahwa setelah melakukan hearing dengan DPRD Kabupaten Situbondo, tidak ada yang melegalkan wisata karaoke atau izin tempat karaoke.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyatakan bahwa dalam aksi unjuk rasa tersebut, Polres Situbondo menurunkan lebih dari 100 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan unjuk rasa yang dilakukan oleh Pengurus Komisariat PMII STKIP PGRI Situbondo. Setelah peserta aksi menyampaikan aspirasi dan kegiatan selesai, mereka membubarkan diri dengan tertib.

Aksi tersebut berjalan damai dan tertib, sehingga Kepolisian Resor Situbondo menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pengurus Komisariat PMII STKIP PGRI Situbondo.