Diskusi DHI FISIP UI Mengenai Alat Sadap yang Diduga Melanggar HAM dan Isu Keamanan Nasional

by -138 Views

DHI FISIP UI menggelar diskusi mengenai isu keamanan nasional dan penggunaan alat sadap yang dianggap melanggar HAM. Diskusi berjudul “Mencari Titik Tengah Demokrasi: Antara Keamanan Nasional dan Kebebasan Sipil” diselenggarakan pada 30 Mei 2024 di Universitas Indonesia.

Diskusi ini dimoderatori oleh Broto Wardoyo dan dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka, termasuk perwakilan dari pemerintah dan media. Asra Virgianita, Ketua Departemen Hubungan Internasional FISIP UI, menekankan pentingnya semakin relevannya isu spyware dalam konteks keamanan nasional dan hak asasi manusia.

Para pembicara seperti Sulistyo, Brigjen Pol I Made Astawa, Herik Kurniawan, Mabda Haerunnisa Fajrilla Sidiq, A J Simon Runturambi, dan Ali Abdullah Wibisono membahas berbagai aspek terkait keamanan siber dan kebebasan sipil. Mereka menyoroti pentingnya perlindungan data nasional, pemanfaatan Open Source Intelligence (OSINT), dan kondisi keamanan siber di Indonesia.

Diskusi ini diakhiri dengan Ali Abdullah Wibisono membahas landscape keamanan siber yang dipengaruhi oleh kondisi unfinished nation building. Dalam konteks keamanan nasional, pertanyaan tentang “keamanan untuk siapa?” dan “keamanan untuk apa?” menjadi penting untuk dijawab.