Mantan Dirut RSUP H. Adam Malik Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi BLU dengan Kekayaan Segini – Berita Waspada Online

by -134 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan telah menetapkan Bambang Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pengelolaan Keuangan Negara pada Badan Layanan Umum (BLU) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Tahun 2018.

Ia ditempatkan sebagai tersangka baru oleh Kejari Medan, pada Selasa (23/4) lalu. Dalam kasus tersebut, Bambang Prabowo ketika itu menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik.

Dimana sebelumnya, Kejari Medan telah terlebih dahulu menetapkan Ardiansyah Daulay selaku mantan Bendahara Pengeluaran BLU RSUP H. Adam Malik dan Mangapul Bakara selaku mantan Direktur Keuangan (Dirkeu) RSUP Adam Malik sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan.

Di sisi lain, menelisik harta kekayaannya selama menjabat sebagai Dirut RSUP Adam Malik, Bambang Prabowo memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2.167.653.829 atau Rp2 miliar lebih.

Dilihat arn24.news, dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jumat (26/4), Bambang Prabowo terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 21 Februari 2020 untuk Periodik 2019.

Dalam laporan tersebut, Ia memiliki harta kekayaan terbanyak untuk kategori tanah dan bangunan mencapai Rp1,8 miliar lebih yang terletak di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Berikut jumlah harta kekayaannya:

A. Tanah dan Bangunan Rp1.837.500.000

– Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/162 m2 di Kota Salatiga, Jawa Tengah Rp750.000.000
– Tanah Seluas 125 m2 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rp187.500.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/210 m2 di Kota Salatiga Rp900.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp551.000.000

– Motor Yamaha Mio Sepeda Motor Tahun 2015 Rp6.000.000
– Mobil, Toyota Fortuner VRZ Tahun 2016 Rp385.000.000
– Mobil, Toyota Yaris TRD Tahun 2018, Rp160.000.000

Selain harta kekayaan tanah dan bangunan serta alat transportasi, Bambang Prabowo juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp40 juta dan kas Rp11 juta serta hutang sebesar Rp272 juta. (wol/ryp/d1)

Editor AGUS UTAMA