Silaturahmi PT Garam Kalianget bersama rekan media/wartawan setempat. (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, SUMENEP- Sebagai salah satu upaya dalam membangun sinergitas, PT Garam Kalianget, Sumenep melakukan silaturahmi dengan sejumlah insan pers di wilayah setempat, yang dikemas dalam kegiatan “Buka Puasa Bersama”, Selasa (02/04/2024).
Corporate secretary PT Garam Indra Kurniawan, sekaligus memaparkan sejumlah program tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang digagas di tahun 2024.
Perlu diketahui sebelumnya TJSL sendiri, sebelumnya lebih dikenal dengan istilah Corporate social responsibility (CSR).
Menurutnya beberapa diantaranya telah direalisasikan. Sedangkan program lainnya, akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Ada beberapa yang telah terealisasi. Untuk tahun 2024, kami ada kurang lebih 17 program TJSL,” paparnya.
Adapun program yang telah terealisasi diantaranya, Bantuan Beasiswa Akademik dan Non Akademik, Bantuan Kursi Roda dan KRUK, Bantuan Paket Sembako Banjir Sampang, serta Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah.
Selanjutnya, untuk program yang belum diwujudkan yakni, Garam Peduli Katarak, Garam Peduli Stunting, Beasiswa Garam, Beasiswa KBUMN, Garam Go Green, Bantuan Pemberdayaan Masyarakat dengan Kemiskinan Ekstrem, Motoris Garam dan Penyaluran Dana PUMK Tahap ke 2 ke BRI.
Dirinya menambahkan, anggaran untuk program TJSL PT Garam tahun ini ditaksir sekitar Rp 487 juta. Angka tersebut, lebih besar dibandingkan sebelumnya yang berjumlah kurang lebih Rp 251 juta.
Pria yang akrab disapa Indra tersebut menegaskan, seluruh program yang dirancang oleh PT Garam, memang diupayakan berkaitan langsung dengan masyarakat. Sehingga manfaat kehadiran PT Garam benar-benar dirasakan oleh masyarakat Madura secara luas, khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri.
“Kami berharap, kehadiran kami betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, terkait target produksi garam, Indra mengatakan, juga mengalami peningkatan. Diketahui, pada 2023 lalu, PT Garam menargetkan jumlah produksi sekitar 319 ribu ton, sedangkan tahun 2024 adalah 320 ribu ton.
Untuk itu, ia meminta agar para insan pers turut ambil dalam menyukseskan program-program tersebut. Salah satunya, demi meningkatkan perkembangan perekonomian di Kabupaten Sumenep.
“Itu target kita di tahun 2024. Harapannya semua bisa dilaksanakan dan dipenuhi dengan baik,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
