Petugas dibantu warga mengevakuasi korban yang meninggal di dalam sumur areal persawahan. (Foto: Susanto/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, BLITAR – Kejadian naas dialami oleh warga Kabupaten Blitar Jawa Timur, pasalnya hendak mematikan pompa air di sawah justru dua orang diketahui meninggal dunia seketika di tempat kejadian perkara.
Kapolsek Kanigoro Polres Blitar, AKP M Burhanuddin mengatakan, berdasarkan keterangan, korban ini satu keluarga yakni seorang ayah berinisial JL (78) dan Anak WP (26). Keduanya merupakan warga Kelurahan Satriyan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
“Semula korban menyalakan pompa air yang ada di dalam sumur sawah berukuran sekitar 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter untuk kebutuhan pengairan. Namun, secara mendadak dua korban ini ditemukan warga sekitar dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Dijelaskan, dugaan awal, ayah dan anak yang meninggal di dalam lubang sumur sawah dikarenakan keracunan gas beracun di dalam sumur. Lantaran, kondisi sumur tertutup dengan atap seng, diesel pompa tertanam di dalam sumur dan tubuh korban membiru.
“Hasil investigasi, sekitar pukul 09.30 WIB kedua korban ini berada di sawah lalu sang ayah mencoba mematikan diesel pompa namun tak kunjung kembali. Kemudian, si anak berusaha membantu turun ke bawah tetapi juga tak kunjung kembali,” jelasnya.
Burhanuddin menambahkan, atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Keluarga sepakat peristiwa ini merupakan sebuah musibah dan meminta jasad korban langsung diserahkan keluarga untuk segera dimakamkan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Mahrus Sholih |