Ilustrasi orang meninggal. (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, BLITAR – Sebanyak sembilan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal dunia di luar negeri karena mengalami sakit. Data ini tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar sejak tiga bulan terakhir atau sejak Januari-Maret 2024.
Demikian disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma. Sembilan PMI yang meninggal dunia di luar negeri atau negara tujuan ini berada di Malaysia, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam hingga Oman.
Rata-rata dikarenakan mengalami sakit, satu orang PMI karena mengalami kecelakaan.
“Ada sembilan PMI asal Kabupaten Blitar yang meninggal dunia di negara tujuan. Rata-rata karena sakit dan ada satu yang mengalami kecelakaan,” ucapnya, Sabtu (23/03/2024).
Dijelaskan Yopie, sembilan PMI yang meninggal di luar negeri atau negara tujuan terdiri dari 6 perempuan dan 3 laki-laki. Dia memastikan, kesembilan PMI yang meninggal dunia tersebut sudah dipulangkan sesuai dengan prosedur. Disnaker juga memfasilitasi kepulangan PMI dan berkoordinasi dengan Kedutaan.
“Semuanya sudah dipulangkan dan kami dari Disnaker memfasilitasinya. Dalam hal ini kami juga berkoordinasi dengan pihak kedutaan,” jelasnya.
Lanjut Yopie, jumlah PMI yang meninggal dunia di luar negeri cenderung mengalami peningkatan. Dia mencatat, bulan Maret 2024 ini sudah ada tiga PMI yang meninggal dunia akibat sakit. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
