Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zukifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, telah memutuskan siapa pendampingnya untuk Pilpres 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan setelah pertemuan para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di rumah dinasnya, di Jalan Widya Chandra IV No.16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (20/10).
“Sudah di kantong Pak Prabowo (nama cawapres), hanya satu (satu nama calon kandidat yang mengerucut), bukan dua,” katanya kepada awak media.
Zulhas tidak membantah bahwa pertemuan para petinggi partai KIM di rumahnya membahas cawapres. Pertemuan ini juga menjadi sambutan atas kepulangannya dari China dan Arab Saudi setelah melakukan perjalanan dinas yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia enggan menyebutkan identitas cawapres tersebut, meskipun disebut-sebut bahwa putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, merupakan calon kandidat terkuat. “Bukan kewenangan saya untuk membeberkan ini terlebih dahulu,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang kabar bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengumumkan cawapres pada Sabtu besok (21/10), Zulhas merespons dengan tidak pasti. “Semua bisa terjadi. Ini masih akan dibahas dalam satu, dua, atau tiga hari ke depan,” ucapnya.
Sebelumnya, pimpinan partai KIM dilaporkan akan mengadakan rapat hari ini. Salah satu pembahasan utamanya adalah bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa cawapres Prabowo akan segera ditentukan setelah rapat para ketua umum partai-partai KIM.
Belakangan ini, empat nama telah muncul sebagai kandidat cawapres Prabowo, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Namun, salah satu yang memiliki peluang besar sebagai cawapres Prabowo adalah Gibran. Putra sulung Presiden Jokowi tersebut juga dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar.
