Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Jombang telah meluncurkan program inovatif, Santika, yang merupakan singkatan dari Sarana Tanggap Informasi Keagamaan KUA. Peluncuran program ini dilakukan di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Jombang pada hari Selasa, 8 Oktober 2024. Program ini diinisiasi oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Jombang.
Ketua APRI Jombang, Miftahul Anwar, menjelaskan bahwa Santika adalah aplikasi WhatsApp respons otomatis yang siap melayani selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Setiap KUA di Kabupaten Jombang akan memiliki dukungan berupa tablet dengan nomor WhatsApp bisnis yang berurutan dari 01 hingga 21, sesuai dengan jumlah KUA di Kabupaten Jombang. Nomor-nomor tersebut dapat digunakan untuk mengelola akun media sosial KUA.
Miftahul menjelaskan bahwa dalam aplikasi Santika, konten yang relevan dengan layanan KUA akan dibuat dan diedit, serta digunakan untuk menjawab pertanyaan dan kebutuhan masyarakat secara real-time. Program Santika juga merupakan upaya Kemenag Jombang dalam penerapan Zona Integritas, untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara transparan dan responsif.
Peluncuran program ini mendapat apresiasi dari Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, yang menyatakan pentingnya penggunaan aplikasi digital seperti Santika untuk mengurangi kesalahan akibat human error dan menghindari pengulangan informasi yang membosankan. Muhajir berharap aplikasi ini dapat disosialisasikan secara massif agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama generasi Z yang lebih akrab dengan media sosial.
