Lahan jagung di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami serangan hama tikus. Serangan yang terjadi pada akhir September 2024 tersebut telah menghancurkan hampir setengah dari total empat hektare lahan jagung milik petani di desa tersebut.
Marjuki, salah seorang petani yang terdampak, menyampaikan bahwa serangan hama tikus hanya menyisakan bonggol jagung dan merusak tanaman yang sudah berusia 83 hari. Upaya-upaya pencegahan sebelumnya seperti membungkus tongkol jagung dengan plastik dan membakar racun asap di lubang-lubang tikus tidak terlalu efektif.
Sebelum menyerang lahan jagung, hama tikus diketahui telah merusak lahan kedelai di sekitar kebun jagung. Namun, upaya membasmi hama tikus pada lahan kedelai tidak berhasil karena hama tikus mencari tempat lain yang belum tercemari racun, termasuk lahan jagung milik petani di Desa Jubung.
Akibat dari serangan hama tikus ini, petani di sekitar lokasi mengalami kerugian besar. Mereka merasa putus asa karena tanaman yang mereka rawat dengan susah payah tidak akan menghasilkan panen yang diharapkan. Kesulitan ini dirasakan tidak hanya oleh petani jagung, tetapi juga petani kedelai di sekitarnya.
Semua petani berharap agar pihak terkait dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi serangan hama tikus ini. Semoga bantuan dapat segera diberikan agar mereka dapat melanjutkan aktivitas bercocok tanam tanpa adanya gangguan dari hama tikus.
