Peserta Difabel di Karnaval Desa Karangrejo Jember Menjadi Sorotan
Karnaval di Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pawai budaya inklusif. Peserta difabel ikut serta dalam event yang merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tersebut. Sorotan khusus tertuju kepada Annisa, seorang peserta difabel yang ikut dalam karnaval tersebut.
Annisa, seorang anak perempuan berusia sembilan tahun yang menggunakan kursi roda, terlihat semangat dalam mengibarkan nasionalisme di peringatan Hari Kemerdekaan. Penonton memberikan apresiasi terhadap semangat yang ditunjukkan Annisa, meskipun usianya masih sangat muda.
Kehadiran peserta difabel ini menjadi simbol inklusi dan penghargaan terhadap keberagaman masyarakat. Karnaval ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan siswa desa setempat, yang menunjukkan keberagaman budaya Indonesia melalui busana adat dari berbagai daerah.
Peserta difabel yang tampil dengan percaya diri dalam kostum tradisional selalu tersenyum sepanjang rute karnaval. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan inklusif tidak terbatas pada tingkat kabupaten, tapi juga di pelosok desa.
Ketua panitia karnaval, Suwadi, menjelaskan bahwa karnaval budaya ini memiliki manfaat positif sebagai sarana edukasi generasi muda tentang beragam budaya Indonesia dan untuk mengenang perjuangan pahlawan.
Kepala Desa Karangrejo, Alfan Ali Fanani, menyatakan bahwa kostum adat peserta karnaval menjadi sarana pengetahuan masyarakat tentang budaya Nusantara dan dapat menumbuhkan nasionalisme, khususnya pada generasi muda.
Acara dibuka oleh Camat Gumukmas, Nino Eka Putra, dan diikuti oleh 32 peserta. Karnaval tersebut dianggap meriah dengan berbagai kreativitas masyarakat desa yang ditampilkan dengan tema masing-masing.
Nino Eka Putra mengapresiasi kreativitas warga desa dan menilai bahwa acara tersebut sukses menampilkan budaya terbaik dari masyarakat. Selain itu, kehadiran UMKM dalam acara tersebut juga dapat menambah penghasilan bagi mereka.