Truk tangki pengangkut BBM terbakar di Jalan Tol Ngawi-Kertosono pada bulan Juni 2024 lalu. (Foto: Ari Hermawan/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, NGAWI – Didik Sutrisno, seorang warga Dusun Jambe Lor, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat terbakarnya truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Kejadian terbakarnya truk pengangkut BBM milik Pertamina tersebut terjadi pada Selasa, 25 Juni 2024 di Jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 580, di Desa Jururejo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Tidak hanya menyebabkan kemacetan panjang dari arah Solo dan sebaliknya, kebakaran hebat itu juga merusak area pertanian. Tanaman padi dan tembakau milik petani setempat mengalami kerusakan yang parah sehingga gagal panen.
“Sehari setelah kejadian itu, saya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ngawi. Setengah hektar tanaman tembakau saya mengalami kerusakan parah sehingga gagal panen,” kata Didik Sutrisno kepada Suaraindonesia.co.id, pada hari Senin, 2 September 2024.
Didik mengungkapkan bahwa hingga saat ini, tidak ada tanggapan dari pihak Pertamina terkait kerugian yang dialaminya. Oleh karena itu, ia kembali mendatangi Polres Ngawi untuk mengetahui tindak lanjut dari laporannya.
“Saya sudah kembali ke Polres Ngawi untuk menanyakan tindak lanjut dari laporan saya setelah truk tangki terbakar. Namun, belum ada kejelasan,” ujar Didik.
Didik berharap dapat mendapatkan ganti rugi dari Pertamina atas kerusakan tanaman tembakau. Uang puluhan juta untuk menanam tembakau tersebut diperolehnya dari pinjaman koleganya.
“Saya berusaha agar bisa mendapatkan ganti rugi karena uang untuk menanam tembakau tersebut saya dapatkan dari pinjaman saudara,” katanya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Ari Hermawan
Editor: Mahrus Sholih