Laporan kebocoran pipa (kiri) dan pipa PDAM yang bocor (kanan). (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, SAMPANG – Kebocoran saluran air di Jalan Dusun Jendih, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, pada Jumat (30/08/2024), membuat sejumlah desa di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, terdampak.
Kebocoran pipa di pinggir jalan tersebut membutuhkan perbaikan, sehingga warga yang menggunakan sumber air dari PDAM mengalami gangguan sementara.
Unit PDAM Kecamatan Sreseh, Syafii, mengonfirmasi kebocoran tersebut. Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM Kabupaten Bangkalan untuk ditindaklanjuti segera.
“Tim PDAM Kabupaten Bangkalan akan segera melakukan perbaikan,” ujarnya, saat diwawancara Suaraindonesia.co.id.
Untuk Kecamatan Sreseh, diprediksi bahwa pada sore besok, 31 Agustus 2024, air akan kembali lancar. Ia berharap agar masyarakat di Kecamatan Sreseh bersabar. “Insyaallah besok pagi sudah diperbaiki dan kondisinya bisa kembali normal,” jelasnya.
Menurutnya, wilayah di Kecamatan Sreseh yang terkena dampak kebocoran pipa PDAM Kabupaten Bangkalan adalah Desa Labuhan Timur, Labuhan Utara, serta Dusun Masyaran dan Dusun Labeng, Desa Noreh. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
