Kolam Renang Selayang Renovasi dengan Biaya Rp23 M Dikritik Hanya Berstandar Nasional – Waspada Online

by -255 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Kolam Renang Selayang yang menjadi salah satu tempat acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Sumatera Utara (Sumut) dalam pembangunannya hanya mengikuti standar nasional dan tidak mencapai standar internasional.

Meskipun anggaran renovasi kolam renang yang terletak di Jalan dr Mansyur ini mencapai Rp23 miliar. Proyek renovasi kolam ini dilakukan oleh PT Ridho Anugerah yang dibiayai oleh APBD dengan bantuan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut.

Hal ini terungkap ketika Pengurus Besar Aquatik Indonesia (PBAI) mengunjungi progres renovasi pembangunan Kolam Renang Selayang sebagai tempat cabang olahraga Akuatik. Wakil Ketua Umum PBAI, Sarman Simanjorang mengatakan, persiapan venue ini telah mencapai 80 persen.

“Kami melihat progresnya sudah baik, namun proses sertifikasi belum selesai. Maka, kolam renang ini hanya mencapai standar nasional dan sangat layak untuk PON,” ujar Sarman di Medan pada Kamis (25/7).

Sarman menyesalkan bahwa kolam renang ini belum mendapatkan sertifikasi standar internasional. Hal ini penting karena jika atlet berhasil memecahkan rekor atau batas dunia, namun tidak diakui.

“Namun, jika ada atlet kita yang berhasil mencapai batas atau bahkan memecahkan rekor Asia, bahkan dunia, itu tidak akan diakui. Ini hanya mencapai standar nasional,” kata Sarman yang didampingi oleh Sekretaris Umum PBAI, Ali Andi Patiwiri, dan Ketua bidang sarana dan prasarana PBAI, Novianri Daftuni.

Sarman menjelaskan bahwa agar mendapatkan sertifikasi standar internasional, Kolam Renang Selayang harus diperiksa oleh World Aquatics. Semua fasilitas dan prasarana harus memenuhi standar internasional.

“Untuk mendapatkan sertifikasi internasional, semuanya harus diperiksa dari segi ukuran dan langsung disertifikasi oleh World Aquatik, federasi renang dunia. Dari persiapan yang sudah dilakukan untuk PON, fasilitas ini sudah layak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sarman menjelaskan bahwa progres penyelesaian venue cabang olahraga Akuatik ini akan selesai pada 20 Agustus 2024, sehingga hanya menyisakan waktu kurang dari satu bulan.

“Sertifikasi internasional tidak akan sempat dilakukan lagi. Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, langsung dilakukan oleh Aquatik internasional yang akan memeriksa semua fasilitas dan alat dalam penilaian mereka,” tambahnya.

Kunjungan PBAI ke Kolam Renang Selayang dilakukan tanpa didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian. (wol/man/d1)

Editor AGUS UTAMA