Redaksi
– 14 Juli 2024 | 07:07 – Dibaca 21 kali
Wakil Bupati Ngawi menyerahkan Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kopwan pada peringatan Hari Koperasi ke-77 di Ngawi. (Foto: BPJamsostek untuk Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, NGAWI – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Ngawi memberikan Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Koperasi Wanita (Kopwan) dan Koperasi Simpan Pinjam Penjaminan Syariah Wanita (Kopwan Syariah) di Acara Peringatan Hari Koperasi ke-77 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Jumat (12/7/2024).
Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih, setelah Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyerahkan penghargaan kepada koperasi berprestasi dan memberikan bantuan sosial.
Acara ini juga dihadiri diantaranya Bupati Ngawi, Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Jajaran Forkopimda Ngawi, Kepala OPD, seluruh Camat, pimpinan instansi dan lembaga di Kabupaten Ngawi, serta ketua koperasi dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Ngawi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih mengatakan, penyerahan Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut bukti riil bahwa koperasi penerima sertifikat telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Koperasi yang telah daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan diantaranya Kopwan Kecamatan Geneng, yang mendaftarkan sekitar 130 anggotanya, dan Kopwan Syariah Kecamatan Karangjati dengan peserta lebih dari 100 anggota.
Dikatakannya, hingga saat ini baru sekitar 600 anggota kopwan/KSPPSW dari beberapa kecamatan di Ngawi yang sudah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Selama ini kami sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi. Dalam sosialisasi masif pada awal tahun, Dinkop dan UKM Ngawi menyatakan bahwa di dalam penilaian koperasi sehat indikatornya mengikutsertakan seluruh anggota ke program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutur Nuning.
Untuk itu, seluruh Kopwan dan Kopwan Syariah diminta mendaftarkan anggotanya ke BPJS Ketenagakerjaan setelah mendapat sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang dikolektifkan per Kecamatan.
Menurutnya, keberadaan Kopwan dan Kopwan Syariah di Kabupaten Ngawi ini potensinya luar biasa. “Koperasi ini ada di desa-desa, dan masing-masing memiliki anggota, sehingga jumlahnya cukup banyak, ribuan,” ujar Nuning, panggilan akrab Setyoningsih ini.
Dan yang menggembirakan, pemahaman mereka tentang manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan cukup tinggi. Mereka setelah diberikan sosialisasi banyak yang langsung daftar BPJS Ketenagakerjaan. Iuran BPJS Ketenagakerjaan mereka ada yang dibiayai oleh koperasinya dan ada yang daftar mandiri.
“Karena itu, dari sosialisasi yang sudah berjalan, Kopwan dan Kopwan Syariah yang sudah daftar atau mendaftarkan anggotanya kami berikan sertifikat kepesertaan,” jelas Nuning.
Nuning menyampaikan banyak terimakasih atas sinergi dan kolaborasi selama ini. “Kami mengucapkan banyak terimakasih pada Pemkab Ngawi, khususnya pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi, serta pada Forum Koperasi Kabupaten Ngawi yang selama ini banyak membantu tugas kami,” ucap Nuning.
Pemberian Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kopwan dan Kopwan Syariah tersebut mendapat apresiasi dari Wabup Dwi Rianto Jatmiko yang diminta untuk menyerahkannya. “Ini keren,” ucap Dwi pada Nuning, sembari menanyakan jumlah Kopwan dan Kopwan Syariah yang sudah daftar.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Anwar Hidayat menyampaikan apresiasi pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi yang ikut mendorong seluruh koperasi di Ngawi untuk daftar BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga semua pihak paham pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutupnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |