Beberapa anak asyik bermain di kolam renang wisata Gumuk Watu, Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur. (Foto: Khikmatul untuk Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, JEMBER- Siapa bilang tiket masuk wisata di Jember mahal. Cukup merogoh kocek Rp 5.000, pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan alam sekaligus berenang. Ya, hanya dengan tiket masuk seharga cilok itu, wisatawan sudah dapat merasakan segarnya alam persawahan di Gumuk Watu.
Wisata Gumuk Watu berada di areal persawahan Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sebenarnya, destinasi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini, menawarkan konsep wisata edukasi. Namun, sejak akhir 2023 lalu, pengelola membangun dua kolam renang untuk anak dan remaja.
Semenjak dibangunnya kolam renang, wisata edukasi yang dulu hanya menawarkan outbound dan belajar bercocok tanam itu, kini makin ramai dikunjungi. Rata-rata, pengunjung setiap harinya bisa mencapai 100 orang.
“Semenjak ada kolamnya makin rama. Bukan hanya rombongan yang datang buat wisata edukasi saja, tapi banyak juga yang datang dari awal cuma ingin renang,” tutur Agung Santoso, Direktur BUMDes Dukuhdempok, Rabu (10/7/2024).
Pantas saja semakin ramai, karena harga tiket yang dipasang juga ramah di kantong. Hanya Rp 5.000 untuk tiket masuk ke area pemandian. Namun, jika pengunjung hanya ingin berkeliling bukit dan melihat-lihat kebun, cukup membayar parkir sebesar Rp 2.000, tak usah membayar tiket masuk.
Ketika ditanya apa rencana pengembangan yang akan dilakukan? Agung menuturkan, rencananya bakal menambah satu kolam lagi, tapi belum tahu kapan bisa terlaksana. “Karena terkendala biaya. Jadi pelan-pelan dulu,” tutur laki-laki paruh baya tersebut.
Harga yang ramah di kantong ini rupanya menggoda anak-anak yang masih duduk di bangku SD untuk berlibur sendiri dengan menyisihkan uang sakunya. Biasanya berangkat sendiri menggunakan sepeda karena dekat dari rumah. Mereka bisa bermain dan berenang di wisata dengan pemandangan persawahan tersebut.
“Murah banget di sini. Tiketnya cuma seharga cilok. Jadi ya ramai. Kadang malah anak-anak itu berangkat sendiri,” ucap Vita, seorang ibu yang menemani anaknya berlibur.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Magang
Editor: Mahrus Sholih