Pemkab Lamongan Mengaku Kesulitan Bayar Utang Rp 200 Miliar ke Bank Jatim
Pemkab Lamongan, Jawa Timur, mengumumkan bahwa utang mereka sebesar Rp 200 miliar ke Bank Jatim telah dibayar lunas sebelum jatuh tempo pada bulan Juni 2024 ini. Meski demikian, Pemkab Lamongan mengaku mengalami kesulitan dalam membayar utang tersebut hingga akhirnya harus menunda pembayarannya.
Informasi yang dikumpulkan mengungkapkan bahwa penundaan pembayaran utang pokok oleh Pemkab Lamongan terjadi pada tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke Lamongan.
“Yang terpenting saat ini, pinjaman di Bank Jatim sudah lunas bahkan dilunasi sebelum tanggal jatuh tempo,” kata Sugeng, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan saat dihubungi pada Jumat (14/06/2024).
Sugeng juga menyatakan bahwa masalah penundaan pembayaran utang oleh Pemkab Lamongan kepada Bank Jatim pada tahun 2023 telah diselesaikan pada tahun 2024.
“Sedangkan untuk penundaan pembayaran juga sudah diselesaikan pada bulan April 2024 lalu,” ujarnya.
Terkait dengan nilai pokok utang yang ditunda pembayarannya pada tahun 2023, Sugeng masih merahasiakannya dan hanya memberikan jawaban diplomatis. “Untuk angkanya akan diinformasikan kemudian,” tandasnya. (*)
» Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Irqam
Editor: Mahrus Sholih
