BPJS Ketenagakerjaan Madiun Memberikan Penghargaan kepada Bukti Uji Pengguna Terbanyak

by -219 Views

Penyerahan Penghargaan JMO Award BPJS Ketenagakerjaan Madiun kepada perusahaan peserta terbanyak pengguna JMO. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MADIUN – Dalam upaya meningkatkan awareness peserta BPJS Ketenagakerjaan pada penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun menyelenggarakan JMO Award yang diikuti oleh seluruh perusahaan/badan usaha peserta.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun Anwar Hidayat mengatakan, untuk periode awal tahun ini sudah ada tiga badan usaha yang mendapatkan piagam penghargaan JMO Award dan hadiah dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun.

Ketiga badan usaha ini, Juara 1 Badan Usaha dari Cipta Gagas Lestari, yang 94 persen dari jumlah pekerjanya sudah menggunakan JMO, Juara 2 Badan Usaha BPRS Magetan Perseroda, juga 94 persen dari total pekerjanya memakai JMO, dan Juara 3 Badan Usaha Digjaya Mulia Abadi yang 91 persen pekerjanya memakai aplikasi yang sama.

Anwar menegaskan, ajang JMO Award BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun seperti ini akan dilanjutkan. “Hal serupa akan kami laksanakan kembali pada periode Mei-Juli 2024,” ujarnya.

Karena itu, Anwar berharap seluruh perusahaan dan pekerja peserta memanfaatkan aplikasi JMO secara maksimal. “Kami berharap badan usaha yang selama ini sudah menggunakan aplikasi JMO namun belum dimanfaatkan secara maksimal bisa lebih maksimal.

“Kami berharap badan usaha menyampaikan pada pekerjanya untuk menggunakan JMO. Hal ini sangat penting, untuk kemudahan pekerja dalam mendapatkan layanan dan informasi dari BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Anwar.

Disampaikan pula, saat ini Aplikasi JMO kembali meluncurkan fitur baru untuk lebih memudahkan lagi bagi pekerja Indonesia. Pengembangan aplikasi kali ini datang melalui fitur Tanya 175. Dengan fitur ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan sekaligus pengguna JMO dapat mengetahui informasi mengenai program dan manfaat bagi pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Anwar menambahkan, dengan diselenggarakannya JMO Award BPJS Ketenagakerjaan Madiun ini diharapkan seluruh badan usaha dapat menginformasikan dan mewajibkan kepada seluruh tenaga kerja untuk mengunduh aplikasi JMO di playstore/appstore serta melakukan registrasi akun sampai dengan pengecekan saldo JHT.

Dengan demikian para peserta mendapatkan layanan informasi BPJS Ketenagakerjaan dapat dinikmati kapan dan dimanapun oleh peserta, perlu diketahui pada akhir tahun lalu jumlah pekerja pengguna JMO secara nasional telah mencapai 21 juta pengguna.

Tahun 2024 ini, ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai tahun untuk memajukan inovasi agar peserta merasakan journey terbaik dan berujung pada loyalty dan engagement yang tinggi kepada BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan Permudah Layanan bagi Pekerja Migran Fitur Tanya 175 yang disematkan pada aplikasi JMO ini merupakan salah satu langkah untuk menjangkau peserta melalui layanan personal yang dapat diakses tanpa batas ruang dan waktu.

“Seperti kampanye kami Kerja Keras Bebas Cemas, informasi yang kami sediakan ini, kami harapkan mampu mengedukasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh peserta mengenai program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutup Anwar. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Redaksi
Editor: Satria Galih Saputra