H Warsubi bersama pengurus DPC PKB dan Gerindra Jombang dalam pertemuan di Pesantren Mamba’ul Maarif Denanyar Jombang, Jumat (19/04/2024). (Foto: H Warsubi untuk Suara Indonesia).
SUARA INDONESIA, JOMBANG- Peta dukungan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Jombag, Jawa Timur, kian mengerucut. Ini setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mengusung Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang, Warsubi, sebagai calon bupati pada pilkada mendatang.
Wakil Ketua Dewan Syuro Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Jombang Mas’ud Zuremi mengatakan, pihaknya telah menggelar silaturahmi dengan DPC Gerindra dan Warsubi, yang bakal diusung sebagai calon bupati. Agenda itu berlangsung di kantor DPC PKB yang berlanjut ke Dalem Kasepuhan Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jumat (19/4/2024).
“Kehadiran kami ke Gus Salam Shohib ini, setelah kami melakukan pertemuan di kantor PKB. Artinya, kami dari DPC PKB dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang, sepakat mengusung H. Warsubi sebagai Bupati Jombang 2024,” terangnya.
Setelah kesepakatan itu tercapai, berikutnya PKB menyerahkan sepenuhnya kepada Warsubi siapa yang akan diminta menjadi calon wakilnya. Kemudian, bersama-sama mohon doa restu serta persetujuan dari dari para kiai yang ada di kabupaten setempat. “Supaya dikehendaki bersama-sama,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Warsubi mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan PKB kepada dirinya. Dia juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh beberapa partai.
“Alhamdulillah, kami selaku ketua AKD itu kan nonpartai. Kami ini milik PKB, milik Gerindra dan milik semua masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Warsubi juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari beberapa partai lain di luar PKB dan Gerindra. “Insyaallah, Partai Golkar dan Partai Demokrat akan bergabung mengusung kami,” ucapnya.
Warsubi mengaku, dirinya termotivasi maju menjadi calon bupati karena ingin membangun Kabupaten Jombang menjadi lebih baik lagi. Sebagai warga setempat, dia merasa sudah paham dengan karakter masyarakat, terutama yang tinggal di perdesaan.
“Jadi, kita harus membangun desa dan menata perkotaan sebaik-baiknya. Dan untuk wakil bupati nanti akan digodok oleh para kiai. Kami sudah sepakat dengan semua partai pengusung, untuk wakil akan digodok oleh para kiai,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |