Santunan BPJS Ketenagakerjaan Diberikan pada Mahasiswa KKN yang Meninggal Dunia

by -106 Views

Redaksi
29 Maret 2024 | 18:03 Dibaca 76 kali

Advertorial
Mahasiswa KKN Meninggal Dunia Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum Ja’far Sodiq, mahasiswa IIM Surakarta meninggal karena sakit saat KKN. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sebagai badan penyelenggara program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja, namun mahasiswa yang sedang menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga mendapatkan perlindungan serupa.

“Mahasiswa yang sedang mengikuti KKN juga harus dilindungi baik dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian, seperti halnya pekerja sektor formal maupun informal lainnya,” kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Surakarta Teguh Wiyono, Rabu (27/3/2024).

“Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya saudara Ja’far Sodiq, mahasiswa IIM Surakarta yang meninggal karena sakit ketika menjalankan tugas KKN dan mendapatkan santunan kematian BPJAMSOSTEK sebesar Rp 42 juta rupiah,” lanjutnya.

Pihaknya mengapresiasi Institut Islam Mamba’ul Ulum (IIM) Surakarta yang telah mengikutsertakan mahasiswanya yang KKN menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.

Teguh juga mengucapkan terima kasih karena IIM sudah percaya pada BPJAMSOSTEK yang memang sebenarnya ini program pemerintah, fasilitas dari negara untuk warganya.

“Terima kasih atas kerjasama yang mulia memberikan perlindungan pada mahasiswa, dan mudah-mudahan ini bermanfaat untuk semuanya,” ucapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Institut Islam Mamba’ul Ulum Surakarta, Dr. Kurniawan Budi Wibowo SH MH CLA beserta jajaran dan keluarga almarhum Ja’far Sodiq.

Dalam sambutannya, Rektor Institut Islam Mamba’ul Ulum Surakarta mengatakan, kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini selalu dilakukan saat KKN untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti yang menimpa almarhum Ja’far Shodiq, mahasiswa PKN tematik yang meninggal dunia karena sakit.

Musibah yang menimpa salah satu mahasiswa IIM tersebut menjadi duka yang mendalam bagi segenap civitas akademika IIM. Kegiatan mahasiswa seperti halnya KKN telah diback up dengan jaminan sosial ketenagakerjaan agar semua berjalan lancar dan aman.

Ibunda almarhum Ja’far, Sakinah, diwakili Muna mengucapkan terima kasih kepada IIM Surakarta dan BPJS Ketenagakerjaan karena sudah begitu baik telah memberikan santunan yang InsyaAllah menjadi kenang-kenangan terbaik untuk keluarga Ja’far Sodiq.

“Kami juga meminta maaf apabila selama Ja’far menjadi mahasiswa ada salah dan kurang berkenan,” ucapnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra