JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan alasan mengapa ia mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Dalam pandangan Partai Golkar, Airlangga menjelaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam politik nasional, dibandingkan dengan pasangan calon presiden (capres) dan cawapres lainnya yang semuanya berusia di atas 50 tahun. Terlebih lagi, jumlah populasi generasi muda yang terdiri dari generasi milenial dan generasi Z mencapai 120 juta orang.
Untuk itu, Airlangga berharap agar Gibran dapat memanfaatkan bonus demografi yang ada. “Kami berharap bahwa Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif ini,” ujar Airlangga dalam Rapimnas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa Partai Golkar memiliki 20 kader muda di bawah usia 40 tahun yang saat ini menjabat sebagai bupati atau kepala daerah setara. Beberapa di antaranya adalah Dico Mahtado Ganinduto, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, dan Bupati Bintan Roby Kurniawan. “Dan ini sudah kami lihat lebih banyak dari partai lain,” tambah Airlangga.
Ia menambahkan, keikutsertaan generasi muda dalam pemerintahan diharapkan dapat membawa Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia berharap bahwa Prabowo dan Gibran dapat mewujudkannya.
“Ini adalah usulan kita agar Bapak Prabowo Subianto membawa kita dan generasi muda memimpin Indonesia pada tahun 2045,” ujar Airlangga. “Hal ini merupakan regenerasi yang harus dilakukan dalam pemerintahan agar Indonesia tetap stabil dan menjadi negara yang besar, berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera,” tutupnya.
Dalam Rapimnas ini, Partai Golkar secara resmi mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran, sebagai calon wakil presiden Prabowo. “Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, kita sepakat mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI,” kata Airlangga, Sabtu (21/10).
