Penemuan Wanita di Tembok Bolong Jatinegara: Penyelidikan Terbaru

by -7 Views

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta kembali menemukan dua orang wanita sedang mangkal pada sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa kedua wanita tersebut terduga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau wanita malam yang sedang mangkal. Mereka langsung didata, diberikan edukasi, dan diminta untuk membuat surat pernyataan. Patroli ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan warga terkait penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur.

Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan terhadap dua pedagang kopi. Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta juga telah berhasil mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur. Satriadi Gunawan juga menegaskan bahwa dalam patroli ini tidak ditemukan adanya tenda atau aktivitas mencurigakan terkait tindakan prostitusi.

Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta telah menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api yang sebelumnya dibolongi oleh oknum tak bertanggungjawab. Selain itu, sekitar 25 lubang ilegal lainnya ditemukan pada tembok pembatas jalur kereta api di Jatinegara hingga Cipinang. PT KAI telah mengingatkan kepada masyarakat bahwa aktivitas di jalur rel kereta api tanpa izin melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat berakibat pada pidana penjara atau denda.

Source link