Pada balapan Moto3 di Belanda, pemimpin klasemen Jose Antonio Rueda memperlihatkan kepiawaiannya dengan memenangkan balapan yang berakhir dengan bendera merah. Meskipun sempat kehilangan posisi di tengah balapan, Rueda mampu bangkit kembali dan mengamankan kemenangan di lap terakhir. Balapan ini diwarnai dengan kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap di lap terakhir, namun Rueda berhasil mengungguli David Munoz dan Valentin Perrone. Dengan kemenangan ini, Rueda kini memimpin klasemen pembalap dengan selisih 69 laps dari rekan setimnya, Alvaro Carpe.
Cuaca di Assen saat balapan berlangsung cukup kondusif, dengan suhu udara 23 derajat Celcius dan suhu lintasan 33 derajat Celcius. Meskipun sempat kehilangan posisi di awal balapan, Rueda berhasil membuat comeback yang impresif, mengalahkan pesaingnya seperti David Almansa dan Carpe. Namun, persaingan ketat terjadi di lap-lap berikutnya antara beberapa pembalap yang mencoba saling menyalip, termasuk Maximo Quiles dan Valentin Perrone.
Di tengah-tengah balapan, persaingan semakin memanas antara Rueda, Munoz, dan Perrone. Meskipun Munoz berusaha keras menyalip, Rueda tetap mampu mempertahankan posisinya hingga lap terakhir. Namun, balapan harus dihentikan di lap 19 karena kecelakaan yang belum dibersihkan, dan Race Direction memutuskan untuk tidak melakukan restart. Sehingga, hasil balapan tersebut ditetapkan dan Rueda dinyatakan sebagai pemenang.
Dengan demikian, balapan Moto3 di Belanda menghasilkan kemenangan bagi Rueda, diikuti oleh Munoz dan Perrone. Balapan yang penuh dengan drama ini memperlihatkan skill dan ketangguhan para pembalap dalam menghadapi tantangan di lintasan.