Dalam balapan MotoGP, memulai dari dua baris pertama grid memiliki peranan yang sangat penting dalam meraih kesuksesan. Namun, jika harus memulai dari baris ketiga, tantangannya pun berlipat ganda. Apalagi jika menggunakan KTM RC16 yang membutuhkan ban keras, podium bisa menjadi target yang sulit dicapai. Maverick Vinales, pembalap KTM, mengeluhkan kesulitan ini terutama dalam kondisi suhu rendah seperti yang terjadi pada Sabtu di Assen. Pembalap Spanyol ini menyadari bahwa masalah tersebut berdampak pada performanya di trek. Meskipun demikian, Vinales tetap optimis dan yakin bahwa dengan pembelajaran yang ia dapatkan, ia akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.
Perubahan cuaca yang tidak sesuai perkiraan sebelumnya turut memengaruhi kinerja KTM di trek. Suhu yang rendah di Assen membuat penggunaan ban keras dan komponen lainnya tidak optimal bagi tim KTM. Meskipun demikian, Vinales bersama timnya tetap berusaha memperbaiki performa motor dengan strategi yang berbeda. Meski tantangan fisik di sirkuit Assen terasa lebih berat, namun dengan sikap positifnya, Vinales tetap berupaya mencapai hasil terbaik.
Meskipun hasil balapan belum sesuai harapan, namun Vinales bersama timnya terus bekerja keras untuk meningkatkan performa. Dengan perbaikan yang sudah diuji di tes Aragon, Vinales berharap dapat segera melihat peningkatan yang signifikan. Meskipun kondisi cuaca tidak bisa diprediksi, namun Vinales tetap optimis dan siap mengubah strategi balapannya untuk meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang. Dengan kesabaran dan ketekunan, Vinales yakin bahwa ia dan timnya akan mencapai kesuksesan yang mereka incar.