Uniknya Tradisi Takir Sewu Banyuwangi dengan Tumpeng Pertanian

by -12 Views

Takir Sewu merupakan salah satu tradisi yang diselenggarakan oleh warga Banyuwangi menjelang bulan Suro, tahun baru Jawa. Pada Jumat (27/6/2025), Kampung Kedawung di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi menyelenggarakan kirab Seribu tumpeng yang diproduksi oleh para petani setempat. Tradisi ini dikenal sebagai Festival Tumpeng yang menampilkan berbagai jenis tumpeng mulai dari tumpeng agung, tumpeng ingkung, hingga tumpeng buah-buahan dan sayuran.

Kepala Desa Sraten, Arif Rahman Mulyadi mengungkapkan bahwa tradisi Takir Sewu ini dilakukan secara rutin setiap 1 Suro menurut penanggalan Jawa sebagai rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada masyarakat Kedawung. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga yang bekerjasama membawa tumpeng dan takir ke makam leluhur di desa tersebut.

Sebagai upaya untuk melestarikan tradisi ini, Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono menambahkan bahwa acara Takir Sewu telah dimasukkan ke dalam agenda wisata Banyuwangi Festival (B-Fest). Diharapkan dengan demikian, tradisi ini akan semakin dikenal dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar dengan memperkuat sektor UMKM di daerah tersebut.

Masyarakat diajak untuk terus merawat warisan budaya seperti Festival Tumpeng dan Takir Sewu di Sraten ini sebagai bagian dari upaya menjaga filosofi luhur tentang rasa syukur, kebersamaan, dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, tradisi ini dapat terus bertahan dan menjadi bagian integral dari budaya lokal masyarakat Banyuwangi.

Source link