Marc Marquez, pembalap Ducati, datang ke Mugello setelah 11 tahun berjuang keras, namun berhasil membalikkan keadaan dengan memanfaatkan potensi motornya dan berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Menolak untuk merenungkan akhir pekan sebelumnya, Marquez siap untuk dua balapan berturut-turut dengan semangat pantang menyerah. Meskipun awalnya merasa Alex Marquez dan Pecco Bagnaia lebih cepat darinya, Marquez berhasil membalikkan keadaan dan tetap stabil dalam level fisik dan mentalnya, seperti pada tahun-tahun terbaiknya. Dalam konferensi pers tanpa undangan, Alex Marquez menjadi sorotan, mengingatkan Marquez pada persaingan antara saudara kandung dan kekuatan yang berbeda di lintasan balap. Meskipun Bagnaia tertinggal 110 poin dalam perburuan gelar, Marquez masih menganggapnya sebagai pesaing yang tidak boleh diabaikan. Dalam penilaian terhadap performa Alex Marquez dan perbandingannya dengan dirinya sendiri, Marquez mengevaluasi dengan jujur bahwa kemampuan adiknya dalam mengendarai motor tahun ini sangat mengesankan. Di tengah topik terkait MotoGP, Marquez memberikan pandangannya terhadap penjualan MotoGP ke Liberty Media, mengatakan bahwa kedatangan Liberty akan memberi dampak positif pada olahraga tersebut tanpa perlu meniru atmosfer Formula 1.
Alex Beri Sensasi Seperti Dovizioso: Analisis Terperinci
