Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap Maklumat Aman Suro 2025 kepada seluruh perguruan silat yang akan mengadakan perayaan Suroan dan Suran Agung di Madiun. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengimbau agar seluruh peserta acara tersebut mematuhi maklumat tersebut untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tersebut.
Maklumat tersebut mengatur berbagai persyaratan yang harus dipatuhi oleh peserta, termasuk larangan penggunaan atribut perguruan, jam keberangkatan, pengawalan polisi, dan penggunaan kendaraan yang sesuai selama kegiatan. Ketidakpatuhan terhadap maklumat tersebut akan berakibat pada konsekuensi hukum bagi pimpinan dan anggota perguruan.
Dalam rangka memastikan kelancaran acara, Polda Jatim telah menyiapkan pengamanan maksimal dengan penerapan berbagai metode pengamanan, termasuk penyekatan di pintu masuk kota dan pemantauan titik-titik rawan. Polda Jatim juga mengajak aktivis masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah mereka.
Komitmen “tamu wajib lapor” juga ditekankan untuk memastikan keamanan selama acara. Semua persiapan pengamanan ini dilakukan dengan matang, termasuk melalui latihan pra-operasi guna memastikan acara Suroan dan Suran Agung berlangsung lancar dan aman. Keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, namun juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.
