Saham perusahaan kripto di Amerika Serikat mengalami lonjakan setelah pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel yang difasilitasi oleh Presiden AS Donald Trump. Menurut Cointelegraph, Coinbase menempati posisi puncak dalam indeks saham S&P 500 sebagai saham dengan kinerja terbaik. Saham Coinbase berhasil mencatat kenaikan sebesar 12,10% dalam penutupan hari perdagangan. Di samping itu, saham perusahaan penambangan kripto seperti Riot Platforms, Marathon Digital, dan Strategy milik Michael Saylor (MSTR) juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pasar secara keseluruhan juga mengalami kenaikan, dengan S&P 500 naik sebesar 1,11% pada hari tersebut. Robinhood Markets, Inc. juga mencatat kenaikan sebesar 7,41% seiring dengan peluncuran promosi pencocokan deposit kripto 1% yang baru. Meskipun demikian, sejumlah bisnis kripto juga mengalami penurunan kinerja saham, seperti penerbit stablecoin Circle Internet Group yang turun 15,49% dalam perdagangan Selasa. Namun, dengan meningkatnya minat terhadap saham kripto, banyak perusahaan lain juga mulai berminat untuk go public. Pada tanggal 23 Juni 2025, dilaporkan bahwa bursa kripto global utama OKX tengah mempertimbangkan pencatatan publik di AS setelah meluncurkan kembali operasinya di negara tersebut. Pergolakan ini terjadi setelah Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel di media sosial, yang kemudian diikuti dengan serangan rudal yang membuat Trump menyatakan bahwa gencatan senjata tersebut telah dilanggar.
Coinbase Mendominasi Saham Kripto di S&P 500
