Harga bitcoin mengalami penurunan di pasar kripto pada awal pekan ini, berada di zona merah di tengah harga kripto lainnya. Meskipun demikian, harga bitcoin masih bertahan di level USD 101.000. Dalam rentang 24 jam terakhir, harga bitcoin turun 1,44% dan mengalami penurunan sebesar 5,26% dalam satu minggu terakhir. Saat ini, harga bitcoin mencapai USD 101.257 atau sekitar Rp 1,67 miliar dengan asumsi kurs dolar AS sebesar 16.501 rupiah.
Tidak hanya bitcoin, mayoritas kripto teratas juga mengalami penurunan pada awal pekan ini. Dogecoin (DOGE) menjadi salah satu yang mengalami koreksi harga terbesar dengan penurunan 2,13% dalam 24 jam terakhir dan 13,97% dalam satu minggu terakhir, berada di posisi USD 0,1521. Sentimen pasar kripto dipengaruhi juga oleh ketegangan antara Iran dan Israel setelah AS melancarkan serangan ke tiga fasilitas nuklir utama Iran.
Analisis pasar menyebutkan bahwa pasar saham AS dan pasar kripto bergerak defensif karena sensitif terhadap perkembangan di Timur Tengah yang bisa berdampak pada sentimen risiko global. Namun, harga bitcoin mulai mengalami pemulihan di kisaran USD 100.500-USD 101.400. Investor juga mulai memperhatikan kemungkinan aksi militer lanjutan AS ke Iran, meskipun probabilitasnya sudah menurun dari kekhawatiran sebelumnya. Pasar saham dan kripto masih dalam periode defensif namun mulai menemukan keseimbangan baru setelah reaksi awal terhadap risiko geopolitik, sambil menantikan perkembangan lanjutan.