Percepatan pengentasan kemiskinan menjadi salah satu agenda nasional pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi yang terdepan dalam mewujudkannya. Salah satu kunci utamanya adalah dengan merubah paradigma pilar-pilar sosial tentang bantuan sosial. Hal ini disampaikan Mensos RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di hadapan ratusan tenaga pendamping sosial di Kabupaten Probolinggo. Gus Ipul menekankan perlunya perubahan paradigma dalam memberikan bantuan sosial agar lebih berkesinambungan. Dia memberikan perhatian khusus terhadap peran pilar sosial seperti TKSK, PSM, PKH, Tagana, Karang Taruna, dan Organisasi Sosial dalam mendorong program kesejahteraan sosial. Pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus Kemensos dengan program seperti Sekolah Rakyat sebagai solusi jangka panjang untuk memutus mata rantai kemiskinan. Gus Ipul menekankan pentingnya pendamping sosial untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan berdampak secara berkelanjutan. Dia juga menegaskan bahwa bantuan sosial bersifat sementara, sementara pemberdayaan harus menjadi fokus utama dalam menangani kemiskinan. Oleh karena itu, Gus Ipul mengajak semua pilar sosial untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat Kemensos demi Indonesia yang lebih berdaya.
Mensos Ajak Pilar Sosial Tekankan Perubahan Paradigma Bansos
