Upaya Banyuwangi Tangani Kekeringan dengan Pembersihan DAM dan Embung

by -8 Views

Pemkab Banyuwangi terus melakukan langkah-langkah antisipatif dalam mencegah kekeringan saat memasuki musim kemarau. Salah satunya adalah dengan rutin melakukan kegiatan pembersihan endapan di DAM, embung, dan bendung untuk memaksimalkan kapasitas tampungan air. Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, langkah ini penting untuk menjaga produksi pangan sehingga petani tetap dapat beraktivitas tanam dan panen tanaman mereka.

Sekretaris Dinas PU Pengairan Riza Al Fahrobi menjelaskan bahwa pada bulan April beberapa wilayah di Banyuwangi sudah mulai memasuki musim kemarau. Oleh karena itu, pembersihan rutin DAM, embung, dan bendung dilakukan untuk mengoptimalkan daya tampung air. Dalam proses ini, pihak terkait bekerjasama dengan himpunan petani pemakai air (HIPPA) untuk menjaga keberlanjutan pasokan air.

Di Banyuwangi terdapat 390 daerah irigasi yang dapat mengairi lahan seluas 62.000 hektare di seluruh Kabupaten. Meskipun demikian, Banyuwangi dipastikan tetap aman dalam pemenuhan kebutuhan air sesuai dengan rencana tata tanam global. Bupati Ipuk telah melakukan tinjauan ke Waduk Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo untuk memastikan ketersediaan air irigasi dan mendukung pertanian selama musim kemarau. Selama musim kemarau ini, diperkirakan waduk Bajulmati mampu memenuhi kebutuhan air irigasi untuk sekitar 1.800 hektar lahan pertanian di Wongsorejo.

Source link