Penemuan Penting dari Misi Voyager: Eksplorasi Luar Angkasa yang Menakjubkan

by -104 Views

Redaksi
26 Oktober 2024 | 01:10 Dibaca 87 kali

Hiburan
Misi Voyager: Penemuan Penting dari Misi Voyager**

Mengenal lebih jauh alam semesta/(ilustrasi/@pixabay)

SUARA INDONESIA – Misi Voyager adalah salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa. Diluncurkan oleh NASA pada tahun 1977, Voyager 1 dan Voyager 2 telah membawa kita lebih jauh ke luar tata surya daripada pesawat luar angkasa lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas penemuan penting dari misi Voyager yang mengubah cara kita memandang alam semesta.

### Voyager 1: Pengembara Luar Tata Surya

Pada tahun 2012, Voyager 1 menjadi pesawat luar angkasa pertama yang memasuki ruang antar bintang. Misi ini memberikan data penting tentang heliopause, yaitu batas di mana angin matahari berhenti dan ruang antar bintang dimulai. Penemuan ini membantu ilmuwan memahami lebih banyak tentang lingkungan di luar tata surya.

### Voyager 2: Penjelajah Planet Gas Raksasa

Sementara Voyager 1 terbang menuju ruang antar bintang, Voyager 2 berfokus pada eksplorasi planet gas raksasa seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Beberapa penemuan penting dari Voyager 2 termasuk cincin Uranus dan pengamatan lebih dekat terhadap bintik besar merah di Jupiter, yang merupakan badai raksasa di atmosfer planet tersebut.

### Piringan Emas: Pesan untuk Kehidupan Luar Bumi

Salah satu aspek paling terkenal dari misi Voyager adalah piringan emas yang dibawa oleh kedua pesawat luar angkasa. Piringan ini berisi suara, gambar, dan pesan dari Bumi yang dirancang untuk diperkenalkan kepada makhluk luar angkasa jika Voyager berhasil bertemu dengan mereka.

### Misi yang Terus Berlanjut

Meskipun sudah lebih dari 40 tahun sejak peluncurannya, kedua pesawat Voyager masih terus mengirimkan data ke Bumi. Penemuan mereka telah membantu memperluas pemahaman kita tentang tata surya dan ruang antar bintang. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra