Warung Makan di Lubuk Tukka Tapteng Dibakar OTK Hingga Ludes Terbakar

by -561 Views
Peristiwa

Kobaran api di warung milik Irma Suryani Panggabean (50) di Jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sumut, Sabtu (12/10/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TAPTENG – Sebuah warung makan di Jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, ludes dilalap api. Diduga warung milik Irma Suryani Panggabean (50) itu, sengaja dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (12/10/2024), sekitar pukul 01.00 Wib, dini hari.

Untuk memadamkan api tersebut, sebanyak dua unit mobil Damkar dari Pemkab Tapteng dikerahkan ke lokasi kejadian. Meski tidak ada korban jiwa, namun pemilik warung mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat bangunan warung ludes terbakar.

“Pas saya lihat dari lantai semen warung itu apinya, langsung mengelilingi warung dan membesar,” ucap Suhut, saat pertama kali melihat kondisi warung nasi milik kakaknya.

“Karena besarnya api dan sudah mengelilingi warung itu, menjalarlah apinya ke atas, kebetulan atap warung itu kayu semua,” tambahnya.

Melihat warung nasi milik kakaknya terbakar, Suhut berlari sambil mengambil air dengan alat seadanya ke tepi Sungai Muara dan mencoba memadamkan api secara manual.

“Melihat api semakin membesar, saya langsung mengambil air ke sungai itu untuk memadamkan api. Beberapa menit kemudian baru datang mobil pemadam,” ungkapnya.

Sementara saksi pertama kali yang melihat kejadian itu menyampaikan, peristiwa kebakaran berawal dari dirinya mendengar suara ledakan bak bom molotov dari arah belakang warung nasi milik Irma.

“Saat mendengar ada suara ledakan itu, saya terbangun, dan saya melihat keluar, ternyata api sudah besar dari warung nasi itu. Melihat ada api, saya pun berlari ke rumah pemilik warung untuk memberitahukan. Saya juga minta tolong kepada warga sekitar,” ucap saksi.

Polres Tapteng yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Langkah ini untuk mengamankan dan melakukan penyelidikan mendalam. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lamhot Naibaho
Editor : Mahrus Sholih