PSMS Mengalahkan Lawan dengan Skor Tinggi di Markasnya – Waspada Online

by -8 Views

LUBUKPAKAM, Waspada.co.id – PSMS Medan berhasil meraih kemenangan atas Persikabo 1973 dengan skor 4-1 dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, pada Kamis (26/9).

Di babak pertama, PSMS unggul melalui tendangan penalti. Pelanggaran terhadap Ikhsan Chan membuat wasit memberikan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Juninho Cabral. Striker asal Brasil itu kemudian menambahkan gol kedua bagi PSMS pada menit ke-58.

Gol tersebut berasal dari tendangan akrobatik Cabral di depan gawang Persikabo. Tiga menit kemudian, Persikabo berhasil memperkecil kedudukan melalui gol dari Fareed Sadat. Namun, Ikhsan Chan kembali menjauhkan PSMS dengan gol yang dicetak setelah umpan dari Gustur Cahyo.

Tak puas dengan itu, tim asuhan Nil Maizar berhasil mencetak gol keempat melalui aksi Raffi Dwi Angga di masa injury time babak kedua. Dengan hasil ini, PSMS naik ke peringkat ketiga dalam klasemen sementara grup A dengan enam poin, sementara Persikabo berada di posisi ketujuh dengan tiga poin.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, menyatakan bahwa timnya unggul dalam permainan baik secara individu maupun kolektif dibandingkan dengan lawan.

“Pada hari ini, PSMS berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-1. Saya bersyukur dan mengapresiasi usaha para pemain yang berjuang keras. Lawan kami bagus, tetapi kami merasa lebih baik,” ujarnya.

Mewakili para pemain, Ikhsan Chan menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Dia dan rekan-rekannya melihat bahwa kemenangan ini menjadi penyemangat untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Alhamdulillah, kami bermain dengan semangat dan sesuai dengan instruksi dari pelatih. Kami berharap bisa meraih kemenangan lagi pada pertandingan berikutnya,” kata gelandang PSMS tersebut.

Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman, menilai bahwa terdapat banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya sehingga tim lawan berhasil mencetak gol melalui serangan balik. Coach Djanur juga mengeluhkan waktu pemulihan singkat yang berdampak pada kondisi tim.

“Salah satunya adalah waktu pemulihan yang sangat singkat. Kemungkinan tidak cukup waktu untuk latihan, sehingga berdampak pada kondisi pemain,” jelasnya. (wol/ari/d2)

Editor: AUSTIN TUMENGKOL