Pihak penyelenggara acara Semipro, Deka Deprim, memperlihatkan print out postingan akun Rinay Erica di grup Facebook yang dianggap merugikan. (Lutfi Hidayat/Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah postingan akun bernama Rinay Erica, yang sempat viral di grup media sosial Facebook pada Kamis (12/9/2024), memicu kontroversi terkait sebuah acara di Kota Probolinggo.
Postingan tersebut menyebut bahwa panitia Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo (ke-665) belum membayar honorarium suaminya yang menjadi pengisi acara dalam kegiatan tersebut.
Namun, yang menjadi sorotan adalah penggunaan nama “Semipro 2024” oleh Rinay Erica dalam postingannya, bukan menyebut acara Hari Jadi Kota Probolinggo. Hal ini menuai berbagai respons dari para netizen.
Pihak penyelenggara acara Semipro yang berlangsung pada akhir Juni hingga awal Juli 2024, merasa dirugikan dengan adanya postingan tersebut.
Dalam postingan tersebut, Rinay Erica menyebutkan bahwa suaminya, Asdy Fajar Risky, tampil sebagai pengisi acara pada event Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo tanggal 7 September. Asdy tampil bersama grup band Arama.
Namun, setelah beberapa hari acara berlalu, pembayaran untuk jasanya belum diterima oleh Asdy. Maka dari itu, Rinay Erica mengunggah keluhannya di grup Facebook.
Postingan tersebut kemudian dihapus beberapa jam kemudian setelah disampaikan bahwa suami Rinay Erica sudah menerima pembayaran dari pihak panitia.
“Sudah ada pembayaran dari pihak terkait ketua penyelenggara. Namun, ada orang yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan tertentu, semuanya sudah jelas,” ungkap Rinay Erica pada Jumat (13/9/2024).
Namun, masalah tersebut tidak berakhir di situ. Pihak event organizer Semipro, Deka Deprim, merasa dirugikan dengan postingan Rinay Erica karena mencantumkan nama Semipro.
“Saya merasa tidak terima dan dirugikan dengan postingan tersebut karena viral,” tegasnya.
Pihak EO Deka Deprim menuntut Rinay Erica untuk memberikan klarifikasi bahwa acara yang dimaksud dalam postingan tersebut bukanlah event Semipro.
“Saya pribadi tidak membutuhkan permintaan maaf. Namun, di balik event Semipro ini melibatkan banyak pihak lainnya. Oleh karena itu, kembalikanlah nama baik kami,” ujarnya.
Ditanyai mengenai langkah hukum yang akan diambil terkait masalah ini, Deka Deprim menyatakan akan menunggu perkembangan selanjutnya.
“Saya tidak sendirian dalam penyelenggaraan event Semipro. Maka, saya akan berkoordinasi dengan mitra kerja saya yang lain,” tambahnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Mahrus Sholih |
