Warga Jember Wadul Anggota Dewan karena Terdampak Pembangunan Perumahan

by -96 Views
Berita
Terdampak Pembangunan Perumahan, Warga Jember Wadul Anggota Dewan

Abdus Salam (kiri), saat mendatangi kantor DPRD Jember untuk mengadukan masalahnya ke anggota dewan, David Handoko Seto, Kamis (12/9/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Abdus Salam, warga yang mengaku terdampak pembangunan perumahan di sekitar tempat tinggalnya, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD setempat, Kamis (12/9/2024).

Salam mengadukan masalahnya kepada anggota dewan. Ia ditemui oleh David Handoko Seto, anggota DPRD dari Partai NasDem.

Menurut David, Salam menyampaikan bahwa pembangunan perumahan telah berdampak pada tempat tinggalnya hingga menyebabkan kerusakan. Namun, saat melaporkan kepada pihak pengembang, responnya dianggap terlalu ringan.

Selain memengaruhi rumahnya, pembangunan perumahan juga berdampak pada warga sekitarnya. “Saat pembukaan akses jalan, saluran air di sana sempat ditutup, dan petani di bawahnya kebingungan karena kurangnya pasokan air,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa pembukaan akses jalan yang dilakukan tidak memiliki izin yang sesuai. Sehingga, ia meminta agar izin tersebut dikeluarkan oleh instansi terkait setelah memperhatikan dengan seksama karena warga memerlukan pendampingan.

“Perlu dilihat dari aspek akademisnya, dampak lingkungan, apakah lahan pertanian tersebut dapat ditanami kembali di masa mendatang. Karena lahan pertanian di sini sangat subur, bahkan saat musim kemarau pun air masih tersedia,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, David Handoko mengatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut.

“Insyaallah besok kami akan pergi ke lokasi untuk memastikan adanya permasalahan tersebut. Saya akan meminta pihak terkait, seperti dinas cipta karya, dinas pelayanan terpadu satu pintu, serta beberapa sektor lainnya,” ucapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang (Fathur Rozi)
Editor : Mahrus Sholih